Komitmen PPA untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Komitmen PPA untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sebagai instrumen strategis Pemerintah Indonesia, kami berperan sebagai pemegang saham aktif dalam memperkuat bisnis BUMN secara fundamental, mendukung stabilitas sistem perbankan, serta mendorong dampak ekonomi melalui investasi.

Sebagai instrumen strategis Pemerintah Indonesia, kami berperan sebagai pemegang saham aktif dalam memperkuat bisnis BUMN secara fundamental, mendukung stabilitas sistem perbankan, serta mendorong dampak ekonomi melalui investasi.

Sebagai langkah strategis dalam memperkuat BUMN Indonesia, Pemerintah Indonesia mengkonsolidasikan PPA dan PT Danareksa (Persero) menjadi sebuah grup induk (holding group) National Asset Management Company (NAMCO/Perusahaan Pengelola Aset Nasional). Sinergi kedua lembaga tersebut akan menjadi center of excellence dalam pelaksanaan restrukturisasi dan pengelolaan aset BUMN.

Dalam penyusunan rencana strategis tersebut, PPA telah melakukan serangkaian transformasi untuk meningkatkan kapabilitas organisasinya. Selain penguatan tim manajemen dan struktur organisasi, Perseroan juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia untuk memperkuat peran dan struktur permodalannya.

Untuk memantapkan peran PPA dalam BUMN Titip Kelola, pada bulan September 2020 PPA mendapat kuasa khusus dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN untuk memimpin restrukturisasi di 23 BUMN. Pada saat yang sama, Perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp642,1 miliar, yang merupakan kehadiran pertama Perseroan di pasar modal dan sekaligus menandakan komitmen yang lebih besar dalam penerapan tata kelola perusahaan.

Di bulan April 2021, Pemerintah Indonesia mengalihkan hak kepemilikan minoritas atas 5 perusahaan kepada PPA. Suntikan dalam bentuk inbreng ini semakin memperkuat struktur permodalan Perseroan, memberikan fleksibilitas finansial untuk mengakses permodalan di masa depan.

PPA membantu BUMN dalam pengelolaan untuk meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui turnaround dan restrukturisasi serta proses divestasi atau likuidasi usaha ketika tidak ada prospek pertumbuhan di masa depan. Seluruh upaya tersebut pada akhirnya akan berperan penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.