Manajemen

Manajemen

Beranda     /     Manajemen     /     Dewan Komisaris     /     Direksi     /     Senior Executive Vice President

Direksi

Avianto Istihardjo

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko merangkap Plt. Direktur Utama

Avianto Istihardjo diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) No. 191/MBU/09/2022 dan KPPS-46/015/DNRK tanggal 12 September 2022.

Beliau memiliki pengalaman yang luas sebagai chief risk officer dengan pengalaman kerja di industri perbankan di wilayah Asia Pasifik. Memiliki keahlian di bidang risiko kredit, manajemen risiko, dan corporate banking. Beliau adalah profesional keuangan dengan latar belakang akademis yang kuat dengan gelar Magister Manajemen Risiko dari Universitas Indonesia pada tahun 2006, dan saat ini sedang menempuh program doktor Manajemen Strategis dari universitas yang sama.

Avianto sebelumnya bekerja sebagai Direktur Pembiayaan di PT Bank Muamalat Tbk (2018-2022), Executive Director for Corporate Credit Group di DBS Bank Ltd Singapore (2017-2018), Head of Corporate Credit Group di PT Bank DBS Indonesia (2014-2017), SVP dan Head of Credit & Risk Management di PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (2010-2014), VP of Local Commercial Bank Risk Co-Head di Citibank NA (2008-2010), VP Credit Risk Division di PT Bank OCBC NISP Tbk ( 1999-2008), dan Relationship Manager di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ-BRI Finance (1995-1999).

Rizwan Rizal Abidin

Direktur Investasi 1 & Restrukturisasi

Menjabat sebagai Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi sejak 9 Oktober 2020, Rizwan Rizal Abidin memimpin restrukturisasi dan turnaround BUMN Titip Kelola dan pengelolaan investasi melalui Special Situations Fund. Beliau juga mengelola investasi PPA berupa pinjaman, structured debt, dan hybrid financing.

Telah berkarir secara profesional selama dua dasawarsa, beliau membawa keahlian di bidang investment banking, private equity, dan corporate restructuring. Sebelum bergabung dengan PPA, beliau menjabat posisi Managing Director IndoSterling Capital (2019-2020), Chief Investment Officer NWP Retail Warburg Pincus (2017-2019), Direktur/Head of Merger & Acquisition dan berbagai posisi pimpinan di bidang investment banking dan corporate finance di CIMB (2004-2017), Investment Officer Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004) dan Relationship Manager Citibank (1999-2000).

Beliau berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya Top 3 of the “M&A Banker/ Financial Advisor” league table (based on transaction size) in Indonesia yang diberikan oleh Merger market pada tahun 2017. Beliau juga mengantarkan timnya mencapai Best Bank: M&A Advisory Indonesia yang diberikan oleh Euromoney R.E pada tahun 2017, Deal Maker of The Year & Cross Border Deal of The Year (Mergers and Acquisition Awards).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti (1996) dan Master of Business Administration (MBA) in Finance and Artificial Intelligence dari Southern New Hampshire University Graduate School USA (1999). Beliau juga merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional RI (LEMHANAS RI) (2020).

Adi Pamungkas Daskian

Direktur Investasi 2

Menjabat sebagai Direktur Investasi 2 sejak 9 Oktober 2020, Adi Pamungkas Daskian menentukan Langkah strategis terkait Pengelolaan Non-Performing Loan baik pada Bank BUMN maupun Swasta.

Beliau telah berpengalaman di berbagai peran strategis dalam turnaround management dan penasihat keuangan sepanjang karir profesionalnya. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Corporate Deputy Director PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2020), Independent Financial Advisor di Singapura dan Indonesia (2015-2020), Direktur PT Meranti Putra Indonesia (2009-2015), Business Development Manager PT Rizki Kacida Reana (2009-2015), Thesis Project Mercurious (September 2008-Desember 2008), Sales Manager Wavelength Technology Pte Ltd (2006-2007), Financial Analyst PT Delta Advisory Indonesia (2004-2006).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Nanyang Technological University (2003) dan Master of International Management (MBA) dari Nyenrode Business University dengan fokus Business Administration (2008).

JF Hasudungan

Direktur Special Asset Management

JF Hasudungan diangkat melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 309/MBU/09/2021 tanggal 14 September 2021 sebagai Direktur Special Asset Management.

Keahliannya yang luas dalam mengelola aset berkualitas rendah selama 30 tahun terakhir akan memperkuat tiga pilar bisnis PPA yaitu restrukturisasi BUMN, pengelolaan NPL, serta Special Situations Fund. JF Hasudungan sebelumnya bekerja sebagai Senior Executive Vice President Special Asset Management di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Beliau memiliki karier yang panjang di Bank Mandiri sejak tahun 1991 (sebelumnya Bank Ekspor Impor Indonesia) dengan membidangi pengelolaan dan restrukturisasi aset.

JF Hasudungan meraih gelar Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2005 dan lulus dari Universitas HKBP Nommensen dengan gelar Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi pada tahun 1989.