Berita dan Sorotan

Jakarta, 19 April 2021 – PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA/Perusahaan) berpartisipasi memberikan santunan berupa 300 paket sembako dan perlengkapan alat salat kepada anak-anak yatim dari sejumlah panti asuhan, kaum duafa, serta keluarga wartawan yang bernaung di bawah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Donasi ini merupakan bagian dari komitmen PPA untuk memberikan dampak sosial bagi kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan PPA Agus Widjaja mengatakan, “Dalam rangka mewujudkan PPA sebagai national asset management company (NAMCO), kami berkomitmen memberikan dampak sosial yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang terdiri dari empat pilar, yaitu, ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Partisipasi PPA dalam kegiatan santunan Ramadan yang diselenggarakan oleh PWI sejalan dengan pilar sosial TJSL Perusahaan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Kegiatan yang bertajuk ‘Harmoni Ramadan: Mengasah Batin Menyikapi Pandemi Covid-19 Saat Berpuasa’ ini akan dilaksanakan pada Selasa (20/4) di Kantor Pusat PWI di Jakarta. Adapun rangkaian acaranya terdiri dari webinar tausiyah Ramadan Bersama ustaz Muhammad Nur Maulana, santunan sembako dan perlengkapan alat salat, serta silaturahmi dan buka puasa bersama PWI.

Sebagai informasi, PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1946. Saat ini, PWI menaungi lebih dari 15 ribu wartawan di seluruh Indonesia yang bekerja untuk lebih dari 300 media massa.

Menurut Agus, PWI memiliki peranan yang sangat penting dalam menghadirkan informasi yang akurat, berkualitas, dan kredibel di era digital di mana masyarakat terpapar berbagai informasi yang belum terverifikasi. Karena itu, para wartawan perlu mendapatkan dukungan guna mendukung aktivitas jurnalistiknya, baik dari sisi sarana maupun prasarana.

“Kami berharap, partisipasi PPA pada kegiatan sosial PWI ini menjadi langkah awal dari sinergi untuk mendukung pers nasional dalam menjalankan perannya sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia,” tutup Agus.